SEKILAS INFO
: - Rabu, 08-05-2024
  • 3 tahun yang lalu / Dies Natalis SMAN 2 Cikarang Utara ke 35 # Maju Terus SMANDACITRA Ukir Prestasi Demi Nama Baik Almamater
Marhaban Ya Ramadhan

Ramadhan.

Digelari bulan sejuta bulan. Di bulan ini segala kesusahan menjadi kemudahan. Percaya atau tidak, ini akan dialami oleh seluruh umat Islam yang berpuasa; menahan diri dari haus dan lapar serta hawa napsu. Puasa tidak hanya menahan untuk tidak makan dan minum, puasa juga tidak membenarkan melakukan hal-hal negatif seperti mengunjing, mencela dan lain-lain. Puasa terasa sukar bagi mereka yang tak mau melakukannya. Padahal, puasa telah diyakini sebagai salah satu kegiatan paling positif secara medis. Pembuktian ini boleh saja terjadi sekarang, namun Islam telah mewajibkan seluruh umatnya untuk puasa berabad-abad silam. Bahkan, semenjak Nabi Adam diturunkan ke dunia, puasa telah dianjurkan walaupun pelaksanaannya berbeda.

Ramadhan. Tidak berat bagi umat Islam yang beriman. Puasa memberi kesegaran bagi tubuh yang teramat lelah mengerjakan berbagai persoalan hidup. Dengan berpuasa segala sesuatu menjadi terang. Misalnya, jika pada bulan lain rejeki seakan tertutup, makan nasi hanya dengan ikan asin, di bulan Ramadhan, semuanya menjadi mungkin. Di mana dapur akan mengepulkan aroma makanan lezat. Karena kemudahan itu nyata terbentang luas. Walaupun usaha yang dilakukan oleh umat Islam sama dengan bulan lain, tetapi hasilnya jauh lebih besar karena umat Islam berpuasa.

Sumber: VsStudent

Ramadhan. Bulan yang dinanti oleh seluruh umat Islam. Karena hanya pada bulan ini setiap amalan akan dilipatgandakan pahalanya. Karena pada bulan ini terdapat shalat malam – tarawih. Karena pada bulan ini al-Quran pertama kali diturunkan pada 17 Ramadhan. Karena pada bulan ini terdapat satu malam yang membentangkan segala ampunan, yang dinamai Lailatul Qadar. Dan, karena bulan ini, seluruh umat Islam yang beriman akan puasa sebulan penuh. Cobaankah itu? Rintangan? Terlalu berat dijalani? Toh, umat Islam yang puasa juga tidak habis “nyawanya” begitu Ramadhan berlalu. Bahkan, di hari kemenangan – Idul Fitri – semua yang berpuasa akan berpesta ria, karena ibadah mereka telah tersampaikan kepada-Nya.

Ramadhan. Adalah tempat lahir kembali kesucian. Kegiatan positif apapun yang dilakukan akan bermanfaat. Duduk di dalam masjid dimasukkan ke dalam ibadah. Membaca al-Quran mendapat kedudukan tertinggi dan pahala berlimpah. Bahkan, tidur saja diganjal pahala.

Ramadhan. Adalah tempat pemersatu seluruh umat Islam. Di mana pun umat Islam, di negeri apapun, di negara bersimbah darah atau negara tersenyum tawa, mereka akan menjalankan puasa. Mereka akan menunaikan shalat tarawih, delapan atau duapuluh rakaat. Mereka akan berlomba-lomba mengkhatamkan al-Quran. Tidak ada perbedaan dalam menerima amalan wajib ini.

Ramadhan. Ada golongan yang tidak dianjurkan melaksanakannya;, anak kecil (belum baligh), orang yang tidak cukup akal, orang sakit, orang sudah tua dan tidak sanggup lagi, perempuan dalam keadaan haid. Hanya saja, orang sakit dan perempuan dalam haid diwajibkan mengganti puasanya di bulan lain, sebanyak yang ditinggalkan.

TINGGALKAN KOMENTAR