KARUNIA: INSYAALLAH, BERKAH!
Reportase: Humas SMANDA CITRA
Disiarkan secara langsung dari Studio Mini SMAN 2 Cikarang Utara, hari ini Rabu tanggal 21 Oktober 2020, acara KARUNIA digelar. KARUNIA merupakan akronim dari Kajian Islami Rutin Online SMAN 2 Cikarang Utara. Dalam masa pandemi Covid-19, kegiatan pengajian dilaksanakan secara daring/online.
Pukul 09.00 WIB, acara dibuka oleh host/moderator. Bapak Sukanta, S.Pd., M.Si. menyapa para peserta yang sudah bergabung melalui aplikasi Zoom. Dengan link Zoom: 881 8238 2188 dan password: sman2citra, seluruh warga sekolah dan siswa kelas XII diimbau untuk bergabung. Sementara bagi siswa kelas X dan XI bisa menyaksikan live streaming melalui kanal Youtube pada https://youtu.be/H1tTahe3cFU. Sesaat setelah membuka dengan ucapan Basmallah, para pemirsa yang mengikuti acara secara langsung di Studio Mini, serentak berucap: KARUNIA: Insyaallah, berkah. Ini yel-yel pembangkit semangat. Terlihat para guru Wakil Kepala Sekolah dan Staf, para Guru Pendidikan Agama Islam, perwakilan siswa, dan tamu undangan, duduk tertib dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak selama kegiatan berlangsung.
Setelah itu, kata sambutan disampaikan oleh Kepala Sekolah. Bapak Drs. Mohammad Ilham Hasan, M.M. menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini.
“KARUNIA merupakan kegiatan pengajian bulanan yang selanjutkan akan diadakan secara rutin sebulan sekali di SMAN 2 Cikarang Utara. Hal ini sesuai dengan visi sekolah yaitu Unggul Berprestasi, cerdas berakhlak, memiliki kecakapan hidup yang berkarakter mulia, berbudaya, dan berwawasan lingkungan”, ungkap beliau.
Dalam kesempatan ini, Kepala Sekolah sekaligus meresmikan atau launching program Pengajian Bulanan yang diberi nama KARUNIA ini.
“Ini sebagai pendidikan karakter yang di dalamnya terdapat unsur mendidik bagi generasi selanjutnya. Hal ini juga merupakan pengejawantahan visi sekolah, terutama untuk meningkatkan kecerdasan berakhlak tidak saja bagi peserta didik, melainkan bagi seluruh warga sekolah”, lanjut Kepala Sekolah.
Di samping itu, Kepala Sekolah juga mengimbau kepada seluruh warga sekolah untuk bersama-sama menyisihkan sebagian rezeki yang diperoleh untuk pembangunan mesjid Ibnu Rusyd.
Tibalah pada acara inti yaitu menyimak ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz K.H. Aang Kunaefi, S. Pd. I (Pengasuh Ponpes At Taqwa, Bekasi). Tema yang diusung dalam pengajian kali ini adalah ‘Tips dan Trik Menuju Pribadi Sholeh’.
Dalam ceramahnya, Ustadz Aang menyampaikan tentang ada tiga orang tua yang harus dihormati yaitu 1) orang tua yang sudah melahirkan kita; 2) guru-guru; 3) orang tua yang berasal dari tali perkawinan (mertua). Ustadz mengajak pendengar untuk menghormati orang tua.
Setelah memaparkan tausiahnya, moderator menyilakan partisipan untuk bertanya dalam sesi tanya jawab, baik secara langsung ataupun melalui chat dari kolom Zoom dan Youtube. Beberapa penanya menyampaikan keingintahuannya tentang beberapa hal terkait tips dan trikmenjadi pribadi sholeh. Di antara para penanya, muncul Ibu Hamidah (Guru BK SMAN 2 Cikarang Utara) yang menyampaikan bagaimana tips memiliki anak yang sholeh. Untuk pertanyaan ini, Ustadz memberikan jawaban sebagai berikut: orang tua harus memberikan contoh terlebih dahulu kepada anak-anaknya bila menginginkan anaknya sholeh. Mulailah dari rumah, mengajarkan dan menerapkan ilmu-ilmu agama dari rumah sebagai benteng pertahanan keimanan bagi putra-putri kita. Terlebih di saat sekarang, arus informasi yang sangat cepat melalui internet dan hp. Jadikan rumah kita syurga bagi keluarga.
Selanjutnya, pertanyaan dari Rachel melalui aplikasi Zoom. Rachel menanyakan bagaimana menyikapi apabila ada perbedaan pendapat antara orang tua dan anak. Ustadz Aang memberikan jawaban dengan santai tetapi mengena. Adanya komunikasi yang baik antara anak dan orang tua tidak akan menyebabkan terjadi kesenjanagan komunikasi di dalam keluarga. Berikutnya, Pak Slamet Budiarto menyampaikan pertanyaan tentang adab anak kepada orang tua. Ustadz menyampaikan beberapa adab kepada orang tua yaitu tidak boleh mengucapkan ‘ah’, tidak boleh membentak orang tua, tidak boleh berkata keji kepada orang tua. Setelah itu Ustadz menjawab pertanyaan dari Meyra.
Sebagai penutup KARUNIA, Ustadz Aang memimpin pembacaan doa.
Waktu beranjak siang, pukul 11 00 WIB, acara berakhir. Semoga melalui kajian Islami ini, seluruh warga sekolah terpantik untuk menjadi insan yang lebih baik lagi.
Hidup di dunia sebentar saja. Sekedar mampir, sekejap mata. Jangan terpesona. Jangan teperdaya. Akhirat nanti tempat pulang kita. Akhirat nanti hidup sebenarnya. Mari kita benahi diri untuk menuju pribadi yang bertakwa.
(Cikarang Utara, 21 Oktober 2020)